Data digital disimpan pada disk magnetik menggunakan pulsa magnetik. Pulsa ini dihasilkan dengan melewatkan frekuensi termodulasi (FM) arus melalui kepala magnet drive disk. FM Arus ini menghasilkan medan magnet yang magnetizes partikel permukaan rekaman disk secara langsung di bawah kepala magnetik. Denyut nadi dapat menjadi salah satu dari dua kutub, positif atau negatif.
Data digital tidak hanya direkam ke disk magnetik as-is. Sebaliknya, ini dikodekan ke disk. Tiga dari Metode pengkodean yang paling populer adalah (1) modulasi frekuensi (FM), (2) diubah frekuensi modulasi (MFM), dan (3) panjang menjalankan terbatas (RLL). Paragraf berikut ini menjelaskan masing-masing metode pengkodean.
MODULASI FREKUENSI (FM) ENCODING
Metode FM pengkodean data digital ke disk menggunakan dua periode pulsa untuk mewakili setiap bit data (periode pulsa adalah rentang waktu satu pulsa). Periode pulsa pertama selalu berisi pulsa clock. Pulsa periode kedua mungkin, atau tidak mungkin, berisi pulsa data. Jika data digital adalah "1," sebuah pulsa data akan hadir dalam periode-pulsa kedua.
Namun, jika data digital adalah "0," maka tidak ada ada pulsa.
Gambar 8-7 menunjukkan hal ini. Pulsa clock, yang selalu hadir, memberitahu antarmuka disk drive yang pulsa berikutnya adalah pulsa data. Hal ini digunakan untuk mengkompensasi perubahan kecepatan rotasi disk.
Gambar 8-7. - Frekuensi-modulasi (FM) encoding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar