Powered By Blogger

Kamis, 19 Mei 2011

kamu, ciuman Pertamaku :)

mungkin selama ini aku salah karena mulai melupakanmu, namun sebenarnya, tak ada satu detikpun yang ingin kulupakan saat kita masih bersama. namun sayang, kini dirimu tak lagi seperti yang dulu, kini ku harus memulai sesuatu awalan yang baru untuk mendapatkanmu lagi.
maafkan aku yang dulu mengecewakanmu, aku butuh kamu, tapi bukan untuk sementara, aku membutuhkanmu untuk selamanya. dalam hatiku cuma ada 1, dan aku ingin 1 itu tak berubah sampai kapanpun, aku selalu ingin untuk mendekapmu erat selalu, aku ga main" kok, aku serius sayang sama kamu, serius ingin dapetin kamu lagi, dan bukan untuk main", tapi untuk selamanya.

mungkin ini semua butuh pengorbanan, namun itu wajar, anggap saja pengorbanan itu untuk mengganti semua pengorbananmu untukku dimasa lalu.

jangan lupain masa lalu, masa lalu itu ga boleh dihapus.
jika kamu hapus, suatu saat, mungkin kamu akan menyesal, kesempatan ini gak akan aku sia"kan, aku akan berusaha, berjuang keras untukmu.
mungkin sekarang terlalu cepat, namun nanti....

Minggu, 07 November 2010

soket prosesor







Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di sini terutama prosesor berarsitektur Intel x86.

Banyak sekali ditemukan soket-soket pada motherboard yang diproduksi menggunakan arsitektur PGA (Pin Grid Array). Seperti telah disinggung di atas, pada soket tersebut banyak lubang-lubang tempat tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang terletak di sisi bawah permukaan prosesor. Contoh soket yang menggunakan arsitektur ini adalah soket 370 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 3), socket 423 dan socket 478 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 4).

Socket 370 berarti dudukan prosesor tersebut memiliki 370 lubang. Dengan sendirinya socket tersebut untuk dudukan prosesor yang jumlah kaki atau pin-pin-nya sebanyak 370 pin. Prosesor jenis ini biasanya prosesor Intel Pentium 3. Begitu juga pengertian untuk socket 423 dan socket 478.

Selain tipe PGA terdapat pula tipe lainnya, misalnya LGA (Land Grid Array). Pada tipe LGA, pin-pinnya tidak terdapat pada prosesor, tetapi terdapat pada soket. Jika pada arsitektur PGA, pin-pinnya terletak pada prosesor, maka pada LGA, pin-pinnya ada pada soket. Pin-pin ini yang kontak langsung dengan sisi bawah/dasar prosesor tipe LGA.

Dudukan prosesor pada motherboard tidak selalu berbentuk soket, ada pula yang berbentuk slot, atau dapat dikatakan dudukan berbasis slot (memang bentuknya lebih mirip slot ekspansi dari pada soket). Prosesornya sendiri dikemas menggunakan dudukan berbentuk slot yang disebut single edge connection. Dudukan berarsitektur slot ini, banyak digunakan pada prosesor Pentium 2 dan Pentium 3.

Selain jenis socket-socket tersebut, masih ada lagi jenis socket yang lain, yaitu socket A (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin 462), Socket AM2 (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin 940), dan masih banyak lagi yang tak akan disebutkan di sini, karena pada dasarnya pengertiannya adalah sama (analogis).

slot USB

Komputer memiliki beberapa jenis kabel informasi yang mendukung berbagai perangkat keras, dan memungkinkan data yang akan ditransfer ke PC Anda dari ponsel, kamera, hard drive eksternal, mouse, keyboard, printer, dan adapter jaringan bahkan nirkabel. Jawaban: Komputer memiliki beberapa jenis dan kabel Informasi Yang Keras mendukung berbagai perangkat, data Yang memungkinkan dan ditransfer ke PC akan Anda Dari kamera ponsel,, harddisk eksternal, mouse, keyboard, printer, dan adaptor Jaringan nirkabel bahkan.
Jenis yang paling umum kabel data kabel USB (Universal Serial Bus - yang merupakan protokol untuk mentransfer data ke dan dari perangkat digital). Yang jenis dan pagar kabel data kabel USB Umum (Universal Serial Bus - yang merupakan Protokol untuk mentransfer data ke perangkat dan Dari digital). USB 2.0 adalah versi terbaru dari protokol ini, dan mendukung kecepatan transfer data 12 Mbps, yang beberapa kali lebih cepat daripada koneksi broadband internet kecepatan tinggi DSL. USB 2.0 adalah versi terbaru Dari Protokol Suami, dan mendukung kecepatan transfer data 12 Mbps, Yang Cepat beberapa kali lebih small koneksi internet broadband kecepatan Tinggi DSL.
Kebanyakan port USB terletak di sisi belakang komputer Anda, dan tentang 5/8-inch luas dan 1/4-inch tinggi. Kebanyakan port USB terletak di belakang Sisi Komputer Andari, dan Tentang Tinggi dan Luas 5/8-inch 1/4-inch. Port USB tunggal dapat digunakan untuk menghubungkan hingga 127 perangkat periferal, seperti tikus, modem, dan keyboard. Port USB dapat perlengkapan tunggal untuk menghubungkan hingga 127 perangkat periferal, tikus Pembongkaran, modem, keyboard dan.
Juga mendukung instalasi USB Plug-and-Play dan panas penyumbatan, yang berarti komputer Anda secara otomatis akan mengenali perangkat Anda bila Anda plugin di kabel data USB. Juga mendukung instalasi USB Plug-and-Play dan penyumbatan panas, Yang berarti Andari Komputer Secara OTOMATIS akan mengenali perangkat Anda Anda Bila plugin di kabel data USB. Dalam kebanyakan kasus, akan menemukan driver yang sesuai untuk perangkat Anda, atau akan meminta Anda untuk menyediakan CD driver instalasi (yang seharusnya datang dengan perangkat keras Anda). Kebanyakan KESAWAN KASUS, menemukan driver Yang akan sesuai untuk perangkat Anda, akan meminta atau Anda untuk menyediakan CD driver instalasi (Yang seharusnya Artikel Baru Datang perangkat Keras Anda).

prosesor pentium III (intel)

Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 26 Pebruari 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.
Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.
Nama
prosesor
Intel Pentium III
Nama perkenalan Katmai
Coppermine
Tualatin
Peluncuran Katmai: Februari 1999
Coppermine: November 1999
Tualatin: Desember 2000
Proses
produksi
Katmai: 250 nm
Coppermine: 180 nm
Tualatin: 130 nm
Floating-point Termasuk (sama dengan Pentium II)
Transistor Katmai: 40.500.000 (cache L2 512 KB dalam kartrid)
Coppermine: 28.100.000 (cache L2 256 KB dalam tubuh prosesor)
Tualatin: 44.000.000 (cache L2 512 KB dalam tubuh prosesor)
Instruksi tambahan 57 instruksi MMX (Multimedia Extension)
70 instruksi SSE (Streaming SIMD Extension)
Nomor seri prosesor (PSN)
Dukungan
multiprosesor
Tidak (lihat juga Intel Pentium III Xeon)
Manajemen
daya
APM (Advanced Power Management)
ACPI (Advanced Configuration and Power Interface)
Intel SpeedStep (khusus Intel Pentium III Mobile)
Pangsa pasar Komputer desktop dan mobile
Multiplier Dinonaktifkan pada prosesor desktop, berubah secara dinamis pada seri prosesor mobile
Jangkauan
kecepatan
Katmai (Slot 1): 450 MHz, 500 MHz, 533B MHz, 550 MHz, 600 MHz, 600B MHz
Coppermine (Slot 1): 500E MHz, 533EB MHz, 550E MHz, 600E, 600EB MHz, 650MHz, 700MHz, 750MHz, 800MHz, 800EB MHz, 850MHz, 900MHz, 1000MHz, 1100MHz
Coppermine (Soket PGA 370): 600MHz, 677MHz, 733MHz, 866MHz, 933MHz;
Tualatin (Soket PGA 370): 1.133MHz, 1.133S MHz, 1.200MHz, 1.266MHz, 1.266S MHz, 1.333MHz, 1.400S MHz
Bus sisi
depan (FSB)
Katmai: 100MHz
Katmai B: 133MHz
Coppermine: 133MHz
Coppermine E: 100MHz
Coppermine EB: 133MHz
Tualatin: 133MHz
Tualatin S: 133MHz
Cache L1 32 KB (16 KB cache instruksi, 16 KB cache data)
Jenis cache L1 Inklusif
Cache L2 Katmai: 512 KB, pada kartrid, kecepatan terbatas
Coppermine: 256 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh
Tualatin: 512 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh
Jenis cache L2 Asosiatif
Cache L3 Tidak ada
Cache memori 4 GB
Rumpun Intel x86
Register
internal
32-bit
Data bus
eksternal
Sistem bus ECC 64-bit
Cache L2 64-bit dengan bus ECC opsional
Bus memori 36-bit
Dudukan
prosesor
PGA (Pin-Grid Array)
FC-PGA (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA 2 (revisi kedua)
Sambungan ke
papan induk
SECC 2 (Single-Edge Contact Cartridge revisi kedua) 242 pin, dikenal dengan sebutan Slot 1
Soket PGA 370 untuk dudukan prosesor PGA, FC-PGA, dan FC-PGA 2
Pentium III Katmai, generasi awal.
Pentium III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai sarana penyambung dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya berubah menggunakan soket dengan 370 pin (dikenal sebagai soket PGA 370). Prosesor ini awalnya berjalan pada bus berkecepatan 100 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 133 MHz.
Prosesor ini sempat berevolusi beberapa kali sebelum akhirnya digantikan oleh Pentium 4. Evolusinya dapat dijabarkan sebagai berikut.
  • Katmai (generasi awal). Prosesor ini masih menggunakan bus berkecepatan 100 MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun kecepatan cache prosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache prosesor tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.
  • Coppermine (generasi kedua). Prosesor ini mulai menggunakan bus berkecepatan 133 MHz walaupun masih ada yang masih berkecepatan 100 MHz. Peningkatan yang paling menonjol pada generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini tersedia dalam desain Slot 1 maupun soket PGA 370.
  • Tualatin (generasi ketiga). Prosesor ini dibangun memakai teknologi pabrikasi 180 nm dan sudah menggunakan kecepatan bus 133 MHz.
Kemasan penjualan Pentium III.
Pentium III generasi kedua, Coppermine.
Pentium III memang hanya diluncurkan untuk komputer desktop dan mobile. Untuk mengatasi kebutuhan komputer server maupun workstation, Intel menyiasatinya dengan meluncurkan Pentium III Xeon. Semua prosesor tersebut mempunyai fitur-fitur antara lain:
  • Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE (Streaming SIMD Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut, Pentium III dapat menjalankan aplikasi multimedia dan penyuntingan video lebih gegas daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan SSE.
  • Seperti Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini menggunakan antarmuka Dual Independent Bus (DIB) yang memisahkan antara bus prosesor dengan cache serta bus prosesor dengan bus memori. Inilah sebab mengapa kecepatan cache memorinya setengah dari kecepatan prosesor. Generasi kedua dan ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa DIB yang digunakannya sehingga cache prosesornya menjadi setara dengan kecepatan prosesor.
  • Meski kontroversial karena masalah privasi, prosesor ini memiliki fitur nomor seri prosesor yang mampu mengidentifikasi nomor seri dari prosesor yang digunakan. Sebenarnya, fitur ini lebih ditujukan bagi mereka yang berada dalam lingkungan korporat dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam proses audit aset perusahaan.
Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidaklah serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang mendukung Pentium II. Papan induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II tidak dapat bekerja dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan melakukan proses pembaharuan BIOS. Adapun papan induk dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah mendukung prosesor ini sepenuhnya.
Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, DDR-SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya), dan Virtual Channel SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya).

fungsi kipas prosesor

Sistem Pendingin Komputer


Saat anda menyalakan komputer dan menggunakannya untuk beberapa waktu lamanya, maka komputer tersebut akan menimbulkan panas pada beberapa bagian komponennya. Untuk mendinginkan komponen tersebut serta untuk menghindari panas yang berlebih maka digunakan kipas dalam komputer. Komponen pendingin yang utama dalam komputer adalah kipas pendingin pada CPU (Prosesor). Jika panas yang dihasilkan tidak dapat diatasi maka dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada beberapa komponen komputer. Meskipun komputer telah dirancang sedemikian rupa, namun kipas pendingin tetaplah diperlukan untuk menangkis panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen komputer.

Fungsi utama dari sebuah kipas komputer adalah mengeluarkan panas dan menggantinya dengan udara segar ke dalam sistem. Kipas pendingin ini telah dirancang agar sesuai ditempatkan pada motherboard atau hard disk drive. Ada sekitar 3 atau 4 baling-baling kipas pada CPU. Ada juga komputer yang telah dirancang khusus sudah mempunyai kipas extra yang ditempelkan pada casing komputer yang terbuat dari alumunium, namun demikian kipas tersebut tidaklah cukup untuk meredam panas yang dihasilkan oleh CPU sehingga tetap harus dipasang kipas pendingin CPU, apalagi untuk komputer yang digunakan antara antara 12 hingga 15 jam sehari sehingga kipas tersebut tidak akan cukup untuk memberikan ventilasi udara yang memadai. Oleh karena itu kipas pendingin untuk CPU didesain dan telah terbukti mampu meredam panas yang dihasilkan oleh CPU walaupun komputer dioperasikan dalam jangka waktu yang lama.
Funghsi utama dari pendingin CPU adalah menjaga agar CPU tetap dalam suhu yang masih dapat ditolerir oleh CPU tersebut. Tetapi fungsi itu dapat terganggu oleh debu yang menempel pada baling-baling kipas pendingin CPU. Debu tersebut sedikit demi sedikit akan mengurangi kinerja kipas pendingin tersebut karena semakin banyak debu yang menempel maka akan semakin berat putaran pada kipas pendingin. Oleh karena itu diperlukan perawatan secara rutin untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas pendingin CPU.

Sebagian besar pengguna komputer tidak menyadari pentingnya kipas pendingin CPU ini. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau bahkan ketidak pedulian pengguna kepada pentingnya komponen ini. Jadi sangatlah penting untuk mengetahui fungsi kipas pendingin pada CPU karena komponen ini adalah otak dari komputer kita. Apabila kita melakukan pembersihan secara rutin pada kipas ini maka hal itu akan menghindarkan kita dari kerusakan yang disebabkan oleh panas pada CPU yang terlalu berlebihan.

Bahkan laptop juga mengahsilkan panas yang tidak kalah bila dibandingkan dengan desktop walaupun laptop juga telah dilengkapi dengan sistem pendingin pada CPU. Panas yang berlebih juga dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem atau bahkan menyebabkan tidak berfungsinya sama sekali komputer. Oleh karena itu laptop juga sering ditambahkan pendingin extra yang diletakkan dibawah sebagai dudukan laptop.

There are number of fans that are available in the market, so you could have an option of selecting any one depending upon their magnitude of the work that it would do to your machine. Before you get one, you need to consult anyone who would know about it or do some researches.
Terdapat banyak jenis serta ukuran kipas pendingin yang ada di pasaran saat ini, sehingga anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Jumlah serta ukuran kipas pendingin tergantung dari kinerja yang harus dilakukan oleh sebuah komputer agar optimal dalam memberikan pendinginan pada komponen komputer.

Sabtu, 06 November 2010

VGA card

fungsi vga card

VIDEO GRAPHIC ACCELERATOR (VGA)
Sekarang akan dibahas tentang VGA Card (Graphic Card), pembahasan mungkin tidak terlalu detail, hanya menjelaskan fungsi/kegunaan dan juga aksesoris dari VGA Card. VGA adalah singkatan dari Video Graphic Accelerator yang berfungsi sebagai alat untuk memvisualisasikan komputer anda pada layar monitor, sedangkan VGA Card (Graphic Card) merupakan sebuah kartu/perangkat Video tambahan.
Fungsi utama dari sebuah VGA adalah untuk menampilkan gambar dari komputer pada layar monitor Anda (monitor LCD, monitor CRT, proyektor, dll). Jadi perananan VGA sangat penting dalam komputer. Bayangkan jika Anda memakai komputer tapi tidak ada yang ditampilkan oleh komputer tersebut, tentu komputer tersebut tidak dapat Anda manfaatkan.
Antara VGA dan monitor dihubungkan oleh sebuah kabel yang memiliki port tersendiri yang biasanya berbentuk port VGA standar, dan ada juga yang berbentuk port DVI, tergantung dari jenis port yang ada di VGA Anda. Lihat Gambar port VGA!

Kemampuan sebuah VGA biasanya ditentukan oleh besarnya memory yang dimiliki VGA tersebut, disamping faktor lainnya seperti lebar busnya, kecepatan clocknya, dan kemampuan mengolah warnanya.
VGA sendiri ada 2 versi, versi terintegrasi dan versi kartu tambahan:
1. VGA Integrated
Versi terintegrasi sudah ditanamkan pada mainboard-mainboard yang memang menawarkan VGA yang terintegrasi, tetapi tidak semua mainboard ada VGA integrasinya, biasanya untuk mainboard value (mainboard dengan harga terjangkau). VGA terintegrasi ini ini terdapat diantara port-port dibagian belakang mainboard. Lihat Gambar!
13-121-048-03
Bagian yang diberi tanda merah adalah VGA terintegrasi. Kemampuan dari VGA bawaan ini tentunya standar-standar saja, bisa untuk bermain game yang standar pula. Ini dikarenakan memang VGA ini diperuntukan bagi kalangan yang tidak terlalu mementingkan performa dari sebuah VGA. Macam-macam VGA terintegrasi ini seperti Intel GMA 950, Intel X3100, dll. Pilihan VGA ini sangat cocok bagi penggunaan rumahan dan keperluan office. Saat ini jumlah memory maksimal pada sebuah VGA terintegrasi adalah 1GB, untuk standarnya ya sekitar 128MB dan 256MB. Jumlah memory VGA ini tergantung dari jumlah memory utama yang dipakai, karena VGA ini mengurangi jumlah memory utama. Jumlah memory VGA dapat ditentukan sesuai yang diinginkan.
2. Graphic Card (VGA Card)
Merupakan kartu grafis tambahan yang dapat dibeli untuk mendapatkan performa/kemampuan yang lebih baik dari VGA integrated. Fungsinya sama saja dengan VGA terintegrasi, yang membedakan adalah kemampuannya. Dalam industri graphic card dikuasai oleh 2 perusahaan besar yaitu N-VIDIA dan ATI. Keduanya mengusung teknologinya masing-masing untuk graphic card yang mereka keluarkan, dan kemampuannya pun tidak berbeda jauh (saling menyaingi). Biasanya orang membeli kartu grafis tambahan untuk keperluan gaming atau grafis dan multimedia. Game-game berat yang ada saat ini membutuhkan sebuah kartu grafis yang memiliki kemampuan extra, seperti jumlah memory yang cukup besar. Semakin baik sebuah kartu grafis, tentunya harganya juga akan semakin mahal. Pembagian kelas untuk kartu grafis ada 3, yaitu kartu grafis untuk kalangan Low-End dengan kisaran harga antara 300ribu-1 jutaan, kartu grafis Mid-End dengan kisaran harga antara 1 juta - 2 jutaan, sedangkan untuk kartu grafis High-End dengan harga 2,5juta keatas. Sebelum Anda membeli sebuah kartu grafis, lihat dulu port yang ada pada mainboard Anda, apakah port yang ada adalah port AGP atau PCI-Express. Port AGP untuk kartu grafis yang digunakan pada komputer jaman dahulu dan port PCI-Express untuk komputer saat ini.
Selain itu, pada sebuah mainboard yang memiliki kemampuan lebih, mendukung teknologi crossfire, yaitu teknologi untuk menggabungkan 2 buah kartu grafis atau lebih menjadi satu, tentunya untuk mendapatkan kemampuan yang lebih baik lagi.
VGA Card port AGP

VGA Card port PCI-Express

VGA Card dengan teknologi CrossFire

Jadi sebelum Anda memutuskan untuk memakai jenis VGA yang Anda inginkan, tentukan dulu untuk keperluan apa komputer yang akan Anda beli, apakah untuk keperluan gaming atau hanya sekedar untuk pemakaian rumahan.